Salam Sobat Sehat! Pernah nggak lihat bintik-bintik putih kecil di wajah, biasanya di hidung, pipi, atau dagu? Jangan panik dulu, Sobat! Itu namanya milia, bukan hantu!
Milia adalah kondisi di mana serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit atau ketika keratin menumpuk dan terperangkap. Biasanya, milia sering ditemukan pada bayi yang baru lahir, dengan sekitar 40-50% bayi lahir pada usia satu bulan memiliki milia di kulit mereka. Namun, pada orang dewasa, hal ini jarang terjadi, dan biasanya mereka dihilangkan atau diperbaiki.
Bayangkan milia seperti butiran pasir kecil yang terperangkap di bawah kulit.
Biangnya bisa sel kulit mati atau keratin yang menumpuk. Biasanya milia muncul di bayi baru lahir, tapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah pembentukan milia lebih lanjut, ada beberapa obat rumahan yang aman untuk menghilangkan milia. Jangan mencoba mengorek atau menghilangkannya, karena mencoba menghilangkan milia dapat membuat bintik-bintik tersebut berdarah, berkerak, dan meninggalkan bekas luka. Pada bayi di bawah 6 bulan, yang terbaik adalah membiarkan bintik-bintik tersebut. Jika bintik-bintik tersebut membuat Anda khawatir, segera konsultasikan dengan dokter anak Anda.
Eits, tapi jangan dipencet-pencet!
Nanti malah iritasi, bekas luka, atau infeksi. Santai aja, milia biasanya hilang sendiri dalam beberapa minggu. Tapi kalau mengganggu, kamu bisa coba cara alami ini:
- Cuci muka pakai sabun lembut: Pilih sabun bebas paraben biar kulit nggak kering. Tepuk perlahan setelah cuci, jangan digosok!
- Buka pori-pori dengan uap: Mandi air panas sambil hirup uapnya selama 5-8 menit. Bayangkan pori-pori seperti pintu kecil yang lagi dibuka lebar!
- Eksfoliasi ringan: Pakai pembersih mengandung salicylic acid, citric acid, atau glycolic acid. Ingat, pelan-pelan aja, jangan terlalu sering!
- Pertimbangkan peeling wajah: Tapi hati-hati, ya! Konsultasi dokter dulu kalau baru mau coba.
- Retinoid cream: Ini vitamin A buat kesehatan kulit. Tapi ingat, pakai sunscreen SPF 30 setiap hari setelahnya!
Konsultasi dokter kulit juga penting, Sobat Sehat! Dokter bisa kasih solusi terbaik sesuai kondisi kulitmu.
Bersihkan area tersebut dengan mencuci wajah Anda dengan sabun lembut bebas paraben setiap hari. Sabun apa pun yang tidak lembut akan menghilangkan minyak yang diperlukan oleh wajah Anda untuk tetap seimbang dan sehat. Setelah mencuci, tepuk-tepuk kulit Anda kering daripada membiarkannya mengering secara alami. Ini akan membantu mencegah kulit Anda dari gesekan atau kekeringan.
Buka pori-pori kulit Anda dengan uap untuk lebih menghilangkan iritan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah duduk di kamar mandi dengan shower menyala dalam pengaturan panas. Ruangan akan perlahan-lahan terisi dengan uap hangat. Duduklah di uap tersebut selama 5-8 menit. Uap akan perlahan-lahan membuka pori-pori Anda, melepaskan serpihan kulit atau iritan lain yang mungkin terperangkap di bawahnya. Setelah duduk di uap, matikan shower dan tunggu beberapa menit. Keringkan wajah Anda, dan bilas dengan air hangat untuk membersihkan segala iritan sebelum Anda keluar dari ruangan yang beruap.
Eksfoliasi kulit yang lembut mungkin membantu menjaga kulit Anda bebas dari iritan yang menyebabkan milia. Cari pembersih eksfoliasi yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat. Mulailah dengan menggunakan pembersih eksfoliasi sekali seminggu dan lihat apakah itu memperbaiki milia Anda.
Cobalah peeling wajah, yang mengandung bahan eksfoliasi tetapi gunakan dengan hati-hati. Jika Anda sudah menggunakan peeling wajah sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda, mungkin aman untuk melanjutkannya. Jika Anda baru menggunakan peeling wajah, jangan gunakan hanya untuk menghilangkan bintik-bintik milia.
Gunakan krim retinoid, yang mengandung vitamin A, penting untuk kesehatan kulit Anda. Oleskan produk apa pun yang mengandung retinoid atau bentuk retinolnya, hanya sekali sehari. Saat menggunakan krim retinoid atau retinol, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Pilih tabir surya wajah yang ringan, yang dirancang khusus untuk digunakan di wajah, dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Ketika berkonsultasi dengan seorang ahli kulit, milia seringkali bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu, terutama pada bayi.
Penjelasan istilah medis:
- Milia:Â Bintik putih kecil di wajah yang berisi keratin.
- Keratin: Protein keras yang terdapat di kulit, rambut, dan kuku.
- Paraben:Â Bahan pengawet yang dapat mengiritasi kulit.
- Salicylic acid, citric acid, glycolic acid: Bahan untuk mengangkat sel kulit mati.
- Retinoid:Â Vitamin A yang membantu regenerasi kulit.
- SPF: Sun Protection Factor, melindungi kulit dari sinar matahari.