Benarkah Kejang Demam Berulang Sebabkan Anak Terlambat Bicara?

Tips Kesehatan Terbaru– Melihat anak mengalami kejang saat demam adalah pengalaman yang sangat menakutkan bagi orang tua. Terlebih jika kejadian ini terjadi berulang kali. Tak sedikit orang tua yang mulai menghubungkan kejadian ini dengan keterlambatan bicara pada anak mereka.

Halo sobat medi, saya Cherly Rahma Atillah seprang akupunktur terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Benarkah kejang demam berulang bisa menyebabkan anak terlambat bicara? Marik simak pembahasan artikel ini ya

Apa Itu Kejang Demam dan Seberapa Umum Terjadi?

Kejang demam adalah kejang yang dipicu oleh kenaikan suhu tubuh, biasanya akibat infeksi. Ini merupakan kondisi yang cukup sering terjadi, khususnya pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Kejang demam dibagi menjadi dua jenis:

• Kejang demam sederhana: Durasi singkat (<15 menit), terjadi sekali dalam 24 jam, dan tidak berfokus di satu sisi tubuh.

• Kejang demam kompleks: Lebih lama, berulang dalam 24 jam, atau terjadi pada satu sisi tubuh.

Kebanyakan kejang demam termasuk kategori sederhana dan tidak menyebabkan kerusakan otak maupun keterlambatan perkembangan.

Apakah Kejang Demam Bisa Sebabkan Keterlambatan Bicara?

Secara umum, kejang demam sederhana tidak menyebabkan keterlambatan bicara. Namun, ada beberapa kondisi dimana berkaitan dengan keterlambatan perkembangan, termasuk bicara:

1. Kejang demam kompleks atau sangat sering

   • Jika kejang berlangsung lama atau terjadi berulang kali dalam jangka pendek, ada potensi stres pada sistem saraf anak, terutama pada area otak yang berkaitan dengan bahasa.

2. Riwayat kejang dengan komplikasi neurologis

   • Anak yang mengalami kejang disertai infeksi otak (seperti meningitis atau ensefalitis) lebih berisiko mengalami gangguan bicara.

3. Faktor lain yang mendasari

   • Anak dengan gangguan neurologis seperti epilepsi, cerebral palsy, atau autism spectrum disorder (ASD) bisa menunjukkan gejala kejang dan terlambat bicara sebagai bagian dari gangguan utama.

Kapan Orang Tua Perlu Waspada?

Segera konsultasikan ke tenaga kesehatan profesional jika anak mengalami:

• Kejang demam lebih dari 2–3 kali

• Durasi kejang lebih dari 15 menit

• Kejang disertai penurunan kesadaran berkepanjangan

• Anak tidak menunjukkan kemajuan bicara sesuai usianya

Tanda Anak Terlambat Bicara yang Perlu Diwaspadai

Berikut beberapa acuan umum:

• 12 bulan: belum mengucapkan satu kata pun yang bermakna

• 18 bulan: belum mengenali nama benda atau orang terdekat

• 2 tahun: belum mampu menyusun dua kata

• 3 tahun: sulit dipahami oleh orang lain selain anggota keluarga

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Jika keadaan ini berulang dan kemampuan bicara anak tampak tertinggal:

• Konsultasikan ke tenaga kesehatan profesional atau neurolog anak untuk evaluasi menyeluruh

• Lakukan pemeriksaan perkembangan, bisa melalui psikolog anak atau klinik tumbuh kembang

• Mulai terapi sedini mungkin jika memang dibutuhkan

• Lakukan stimulasi bahasa di rumah, seperti membacakan buku, mengajak berbicara langsung, dan memperbanyak interaksi dua arah

Ingat, intervensi dini dapat sangat membantu anak mengejar ketertinggalan dan tumbuh optimal sesuai potensinya.

Dapatkan Terapi Terbaik di Medical Hacking

Jika anak Ayah dan Bunda mengalami masalah  speech delay, jangan biarkan waktu berlalu tanpa penanganan. Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami menawarkan pendekatan holistik yang menyeluruh untuk membantu Ayah dan Bunda meraih kembali kesehatan anak kalian. Kunjungi kami dan rasakan perubahan positif yang dapat membawa Anda menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Cherly Rahma Atillah, S.Tr.Akup

Lulusan D4 Jurusan Akupunktur dan Pengobatan Herbal (2020-2024)