Bekerja dari rumah menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan, namun tahukah Anda bekerja dari rumah bisa meningkatkan risiko Nyeri Kepala dan Migrain? Artikel ini membahas penyebab dan cara mencegah sakit kepala dan migrain akibat bekerja dari rumah.
Dampak Bekerja dari Rumah terhadap Kesehatan Mata
Meningkatnya popularitas bekerja dari rumah berdampak pada kebiasaan menatap layar digital. Para pekerja rumahan tak hanya menatap layar saat bekerja, namun juga saat bersantai. Menurut Pew Research Center, 35% warga Amerika Serikat bekerja dari rumah sepanjang waktu, dan 41% lainnya bekerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu. Riset menunjukkan rata-rata orang menghabiskan lebih dari 13 jam per hari menggunakan perangkat digital. Paparan layar yang berlebihan dapat membuat mata lelah dan memicu sakit kepala. Serangan migrain biasanya lebih debilitating dibandingkan sakit kepala tegang, dengan gejala seperti nyeri berdenyut, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Untuk mengurangi risiko sakit kepala akibat paparan layar berlebihan, para peneliti menyarankan beberapa hal. Batasi penggunaan perangkat digital pada siang hari saat cahaya alami tersedia. Gunakan teknologi filter cahaya biru seperti Eyesafe. Berikan kesempatan mata Anda untuk beristirahat dengan mengalihkan pandangan ke objek yang jauh sesekali. Selain itu, biasakan untuk berkedip lebih sering karena denyut kedipan mata menurun hingga 75% saat kita menatap layar digital.
Postur Tubuh yang Buruk Pemicu Sakit Kepala
Banyak pekerja rumahan yang tidak memiliki ruang kerja ergonomis dengan posisi keyboard dan monitor yang ideal. Hal ini dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, sehingga meningkatkan risiko sakit kepala tegang dan migrain. Atur ruang kerja Anda dengan memperhatikan kenyamanan dan postur tubuh yang baik. Idealnya, posisikan tubuh Anda tegak sehingga Anda dapat melihat lurus ke arah komputer. Selain itu, biasakan untuk istirahat sejenak dan melakukan peregangan, terutama untuk otot leher dan bahu.
Kesimpulan dan Saran
Bekerja dari rumah dapat meningkatkan risiko sakit kepala dan migrain akibat beberapa faktor, seperti paparan layar berlebihan, udara kering, dan pencahayaan yang terlalu terang. Serangan migrain dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur dan perubahan pola makan. Untuk mengurangi risiko sakit kepala dan migrain serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, penting untuk membangun rutinitas yang konsisten untuk tidur, makan, dan olahraga.
Tips Mencegah Migrain:
- Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
- Konsumsi kopi dalam jumlah yang konsisten.
- Makan secara teratur pada jam yang sama setiap hari.
- Minum air putih yang cukup sepanjang hari.
- Hindari paparan aroma kuat seperti sabun wangi, losion, lilin, parfum, produk pembersih, asap rokok, dan bahkan makanan tertentu.
- Gunakan produk perawatan tubuh dan rumah tangga tanpa pewangi sebisa mungkin.
- Hindari dehidrasi dengan minum air putih secara teratur, terlebih saat menggunakan pemanas ruangan di musim dingin.
Pengobatan dan Pencegahan Sakit Kepala
Obat-obatan tidak dapat sepenuhnya menghilangkan nyeri akibat sakit kepala tegang dan migrain, tetapi ada beberapa pilihan pengobatan yang efektif. Analgesik dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat meredakan nyeri jangka pendek, namun penggunaannya untuk mengatasi nyeri kronis harus dikonsultasikan dengan dokter. Triptan adalah obat resep untuk mengatasi serangan migrain, dan penggunaannya saat nyeri masih tergolong sedang akan lebih efektif. Gepants dan ditans adalah jenis obat migrain akut yang lebih baru yang menargetkan reseptor tertentu pada saraf sensorik. Terapi integratif dan komplementer seperti akupunktur, fisioterapi, pendekatan mind-body seperti mindfulness, dan suplemen tertentu memiliki tingkat bukti dan profil keamanan yang beragam untuk mengatasi sakit kepala tegang dan gejala migrain.
Olahraga dan Kelola Stres
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan sakit kepala, terutama bagi mereka yang mengalami sakit kepala tegang atau nyeri pada leher. Aktivitas seperti yoga dapat mengendurkan otot dan membantu relaksasi. Jika Anda tidak bisa berolahraga di luar ruangan, manfaatkan video dan sumber online lainnya untuk tetap aktif dan menjalankan rutinitas olahraga.
Meminta Izin Tidak Masuk Kerja karena Migrain
Jika Anda mengalami migrain dan perlu mengambil cuti, komunikasikan kondisi Anda kepada atasan. Sakit kepala dan migrain termasuk alasan utama ketidakhadiran karyawan. Migrain sendiri merupakan penyebab terbesar keenam hilangnya produktivitas kerja akibat disabilitas di seluruh dunia. Jika Anda perlu izin karena sakit kepala atau migrain, jelaskan mengenai sakit anda.
Kesimpulan dan Saran
Sobat sehat, Bekerja dari rumah menawarkan fleksibilitas, namun juga dapat meningkatkan risiko sakit kepala dan migrain. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengelola stres, Anda dapat meminimalisir risiko sakit kepala dan migrain, serta meningkatkan kualitas hidup.
Tips Menjaga Kesehatan dan Mengelola Migrain:
- Batasi waktu menatap layar dan gunakan filter cahaya biru.
- Jaga postur tubuh yang baik dan lakukan peregangan secara berkala.
- Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang dan minum air putih yang cukup.
- Kelola stres dengan baik melalui aktivitas fisik, meditasi, atau yoga.
- Konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala atau migrain sering terjadi dan mengganggu aktivitas.
Sobat sehat, Ingatlah bahwa kesehatan adalah harta yang paling berharga. Dengan menjaga kesehatan dan mengelola stres, Anda dapat bekerja dengan lebih produktif dan menikmati hidup dengan lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau concerns, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Tetaplah sehat dan jaga diri!
Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental untuk mencegah sakit kepala dan migrain. Gaya hidup sehat dan manajemen stres yang efektif dapat membantu Anda bekerja dengan lebih optimal dan menjalani hidup yang lebih berkualitas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengelola sakit kepala atau migrain.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Salam sehat!

He who has health, has hope; and he who has hope, has everything.” – Arabian Proverb.