Awas, Penggunaan Gadget Berlebihan Bisa Menyebabkan Mata Lelah dan Sakit!

Info Kesehatan Terbaru– Di era digital seperti sekarang, hampir tidak ada hari tanpa menggunakan gadget. Dari bangun tidur hingga tidur kembali, ponsel, tablet, atau komputer menjadi teman setia membantu kita bekerja, berkomunikasi, hingga bersantai. Namun, dibalik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan teknologi ini, ada bahaya tersembunyi yang sering kali kita abaikan yaitu kesehatan mata. Penggunaan gadget berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah pada mata, mulai dari rasa lelah hingga gangguan penglihatan yang lebih serius.

Halo sobat medi, saya Cherly Rahma Atillah salah satu akupunktur terapis di Rumah Terapi Medical Hacking. Pada artikel ini kita akan membahas mengapa mata kita bisa terasa lelah dan sakit akibat gadget, serta bagaimana cara mencegahnya agar kita tetap bisa menikmati teknologi tanpa merugikan kesehatan mata.

Tahukah Kamu?

Mata lelah akibat gadget adalah kondisi dimana mata merasa tegang, kering, atau bahkan pusing setelah terlalu lama menatap layar. Gejala ini muncul akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan tanpa memberi kesempatan bagi mata untuk beristirahat. Ketegangan mata ini dapat terjadi ketika kita tidak memperhatikan faktor-faktor seperti pencahayaan yang buruk, jarak pandang yang tidak tepat, atau terlalu lama menatap layar tanpa jeda.

Gejala umum mata lelah dan sakit

Salah satu masalah utama yang sering muncul akibat penggunaan gadget secara berlebihan adalah mata lelah atau yang biasa dikenal dengan istilah Digital Eye Strain (DES). Gejala ini sering muncul  setelah berlama-lama menatap layar gadget tanpa istirahat. Beberapa gejala umum yang dapat dirasakan adalah:

  • Mata perih dan kering
  • Mata merah dan iritasi
  • Penglihatan kabur dan ganda
  • Pening kepala
  • Mata terasa berat dan tegang
  • Kesulian fokus atau melihat dengan jelas

Tanda-tanda ini bisa semakin parah jika anda tidak memberikan waktu untuk mata beristirahat. Hal ini dapat berlanjut menjadi sakit kepala atau bahkan menyebabkan gangguan tidur karna kelelahan mata yang menganggu kualitas tidur.

Penyebab mata lelah dan sakit akibat gadget

1. Paparan cahaya biru

Layar gadget mengeluarkan cahaya biru yang bisa menganggu pola tidur kita dan memberikan beban pada mata. Cahaya biru ini dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan meningkatkan resiko mata lelah. Selain itum cahaya bisa juga dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur kita.

2. Fokus pada objek dekat

Ketika ki.ta menggunakan gadget, mata akan terus berfokus pada objek yang sangat dekat. Hal ini menyebabkan otot mata bekerja lebih keras, karena kita biasanya menatap layar dari jarak yang terlalu dekat. Fokus berlebihan pada objek dekat ini dapat mengakibatkan otot mata kelelahan.

3. Kurang berkedip

Saat kita fokus pada layar, frekuensi berkedip kita berkurang. Padahal, berkedip sangat penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan mata. Jika tidak cukup berkedip, mata menjadi kering, putih dan lebih mudah iritasi.

4. Pencahayaan yang tidak tepat

Pencahayaan yang buruk dapat membuat mata bekerja lebih keras saat menatap layar. Terlalu banyak cahaya atau cahaya yang terlalu sedikit dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan pada mata. Pencahayaan yang buruk juga mempengaruhi kontras pada layar, yang membuat mata lebih sulit membaca atau melihat dengan jelas.

5. Posisi layar yang salah

Posisi layar yang terlalu tinggi, atau terlalu dekat dengan mata dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata. Hal ini juga bisa memperburuk postur tubuh secara keseluruhan yang berisiko menyebabkan sakit pada leher dan punggung.

Cara mengatasi mata lelah karena gadget

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi mata lelah akibat penggunaan gadget:

1. Ikuti aturan 20-20-20

Setiap 20 menit, lihatlah objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini memberi kesempatan bagi mata untuk beristirahat sejenak dan mengurangi ketegangan.

2. Gunakan kacamata anti chaya biru (anti radiasi)

Kacamata dengan lensa anti-cahaya biru dapat membantu mengurangi paparan cahay biru yang bercahaya dari layar gedget. Kacama ini dapat mengurangi ketegangan mata serta mengurangi ketegangan mata serta mengurangi efek buruk pada kualitas tidur.

3. Perbaiki posisi layar dan pencahayaan

Pastikan layar gadget ditempatkan sejajar dengan garis pandang mata, sekitar 40-75 cm dari mata. Selain itu, pastikan pencahayaan ruangan cukup terang untuk menghindari kontras yang tajam antara layar dan sekitar, tetapi tidak terlalu silau.

4. Sering Berkedip

Cobalah untuk lebih sering berkedip saat menatap layar. Berkedip membantu menjaga kelembapan mata dan mencegah mata kering serta iritasi.

5. Jaga Jarak Pandang yang Tepat

Usahakan untuk menatap layar dari jarak yang nyaman bagi mata Anda, yaitu sekitar 40-75 cm. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh, karena hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada mata.

6. Istirahatkan Mata Secara Berkala

Setelah setiap jam menggunakan gadget, beri waktu untuk mata Anda beristirahat setidaknya 5-10 menit. Anda bisa berjalan-jalan sebentar atau melihat pemandangan jauh untuk membantu mengendurkan otot mata.

Kesimpulan

Penggunaan gadget yang berlebihan memang tidak bisa dihindari, namun kita harus lebih sadar akan dampaknya pada kesehatan mata. Mata lelah akibat gadget bukanlah hal sepele dan bisa memengaruhi kualitas hidup kita. Dengan menerapkan kebiasaan sehat seperti memberi waktu istirahat bagi mata, mengatur pencahayaan dan jarak pandang, serta menggunakan teknologi pendukung, kita bisa menjaga kesehatan mata meski tetap aktif di dunia digital. Jangan biarkan mata Anda lelah dan sakit. Rawatlah dengan bijak!

Video Edukasi Cara Alami Atasi Mata Kering

Pengobatan dengan metode terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini.

Selain menggunakan metode terapi, mengkonsumsi Nutrisi Syaraf juga sangat baik untuk menunjang perawatan.

Jika Anda membutuhkan pengobatan terapi untuk gangguan kesehatan Anda, silahkan menghubungi tenaga kesehatan kami melalui Klik Call Center Online Rumah Sehat Medical Hacking.

 

Bergabunglah dengan 10897+ pasien Indonesia yang telah merasakan manfaat serta kesembuhan dari layanan kami.

Segera konsultasikan keluhan Anda, untuk mendapatkan screening dari ahli terapis profesional Rumah Sehat Medical Hacking.

Related Posts