Tips Kesehatan Terbaru – Berisiko terkena stroke bisa menakutkan, dan terkena stroke bisa mengubah hidup. Namun, memahami peran pola makan Anda dalam risiko terkena stroke dan pemulihan stroke bisa sangat membantu. Apa yang Anda makan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak Anda.
Baca terus untuk mempelajari kiat-kiat diet yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kesehatan, baik Anda sedang dalam pemulihan pasca-stroke maupun sedang berusaha mencegahnya.
Apa Diet Terbaik untuk Pemulihan Pasca Stroke?
Pola makan yang bergizi sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihan pasca-stroke sebaik mungkin. Penting untuk diingat bahwa kebutuhan nutrisi berbeda-beda pada setiap individu. Hal ini terutama berlaku jika stroke membuat Anda kesulitan menelan dan makan.
Jika memungkinkan, sebaiknya dapatkan rekomendasi diet yang dibuat secara khusus dari profesional kesehatan atau ahli gizi. Ini karena penelitian menunjukkan bahwa, tergantung pada status gizi dan berat badan Anda, Anda mungkin memerlukan jumlah kalori dan nutrisi yang berbeda. Â Namun, ada beberapa elemen kunci untuk diet bergizi selama pemulihan pasca-stroke yang berlaku bagi kebanyakan orang:
Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung: Pola makan yang mendukung kesehatan jantung juga penting untuk pemulihan pasca-stroke. Pola makan ini meliputi banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak (seperti ikan, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian), dan lemak sehat (yang terdapat dalam alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian).
Batasi asupan garam: Mengurangi asupan garam penting untuk membantu mengelola tekanan darah. Namun, terlepas dari efeknya terhadap tekanan darah, menurunkan natrium tetap dapat menurunkan risiko stroke lebih lanjut. Kita tidak hanya berbicara tentang garam dapur: Mengganti makanan olahan dengan bahan-bahan segar dapat sangat membantu Anda menurunkan kadar natrium.
Kontrol kolesterol: Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko stroke. Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan lemak trans akan membantu menjaga kadar kolesterol dalam kisaran yang sehat dengan tujuan yang baik untuk stroke dan pemulihan. Begitu pula dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 , yang ditemukan dalam ikan, biji rami, dan kacang kenari.
Pantau kadar gula darah: Diabetes merupakan faktor risiko stroke. Jadi, jika Anda menderita diabetes atau berisiko mengalaminya, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangatlah penting. Pola makan yang kaya serat dari biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran akan membantu mengobati stroke dan pemulihan.
Tetap terhidrasi: Minum air yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan pemulihan pasca-stroke. Dehidrasi dapat memperburuk masalah kesehatan, jadi penting untuk tetap terhidrasi dengan baik dengan air.
Gaya hidup sehat: Selain pola makan juga penting untuk mendapatkan pemulihan pasca-stroke yang terbaik. Ini termasuk aktivitas fisik yang teratur, menghindari rokok, dan mengelola stres.
Baca Juga: 5 Kesalahpahaman Umum tentang Vertigo dan Pusing
Apa Diet Terbaik untuk Mencegah Stroke?
Untuk mencegah stroke dan pemulihan atau stroke menyerang lagi, ada beberapa diet dan kiat yang dapat membantu mengelola faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Berikut adalah beberapa pedoman untuk diet Anda yang telah terbukti membantu mencegah stroke:
Batasi lemak jenuh dan lemak trans: Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko stroke. Batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan, daging berlemak, dan camilan olahan.
Konsumsi lemak sehat: Fokus pada konsumsi lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Lemak ini dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Tingkatkan asupan serat: Makanan yang kaya serat (seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan) dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
Pola makan tradisional masa kini mencakup banyak makanan yang dapat meningkatkan risiko stroke. Jadi, sebaiknya hindari makanan olahan, daging merah, dan makanan manis yang mengandung banyak gula. Cara lain untuk mencegah stroke termasuk berhenti merokok, berolahraga (minimal 10 menit, 4 kali seminggu), dan memeriksa tekanan darah secara teratur.
Terapi merupakan bentuk perawatan stroke dan pemulihan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Di samping itu, terapi juga tidak memiliki efek samping yang signifikan dibandingkan dengan pengobatan kimia. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Balm Healing Jelly juga sangat baik untuk menunjang perawatan gangguan kesehatan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Balm Healing Jelly dari Rumah Sehat Medical Hacking.
Khusus untuk para pembaca setia, kami ingin memberikan kabar bahagia kepada Anda semua. Banyaknya permintaan para pasien RS Medical Hacking yang meminta kami membuka layanan anti aging and aesthetic clinic. Untuk pasien yang ingin tetap muda, sehat dan berkualitas. Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas hanya dengan mengunjungi layanan RS Medical Hacking.