Anemia Bukan Cuma Kurang Darah, Ini Dampaknya pada Remaja

Tips Kesehatan Terbaru – Banyak orang yang beranggapan bahwa penyakit anemia adalah masalah yang disebabkan oleh “kekurangan darah”, namun kenyataannya anemia lebih serius, terutama jika terjadi pada remaja. Anemia dapat menjadi hambatan utama di usia yang penuh energi, produktivitas, dan pertumbuhan pesat. Sayangnya, gejala anemia sering diabaikan atau dianggap sebagai kelelahan biasa. Tentu saja, jika anemia tidak diobati dengan tepat, hal itu dapat menimbulkan efek jangka panjang terhadap kesehatan dan kualitas hidup remaja.

Apa itu Anemia?

Secara medis, anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup hemoglobin untuk mengantarkan oksigen ke sel darah merah yang sehat atau seluruh bagian tubuh. Hemoglobin ini adalah protein kaya zat besi yang banyak ditemukan pada sel darah merah lalu mengikat oksigen dari paru-paru serta mengedarkannya ke seluruh tubuh.

Gizi yang buruk, terutama kekurangan zat besi, vitamin B12 dan asam folat, merupakan penyebab paling umum anemia pada remaja. Pada gadis remaja, risiko anemia meningkat karena faktor menstruasi yang menyebabkan kehilangan darah menstruasi. Selain itu, kebiasaan makan tidak teratur, diet ekstrim, dan mengonsumsi makanan rendah gizi juga memperburuk keadaan.

Gejala yang Sering Kita Abaikan

Gejala anemia bisa ringan, tergantung pada seberapa rendah kadar hemoglobin dalam tubuh. Gejala awal ini meliputi kelemahan, kelelahan, muka memerah, dan kesulitan berkonsentrasi. Sehingga seiring berjalannya waktu, anemia yang dibiarkan dapat menyebabkan,  jantung berdebar sesak napas, pusing, bahkan pingsan.

Banyak remaja dan orang tua percaya gejala-gejala ini disebabkan oleh kurang tidur, stres, atau jadwal sekolah yang padat. Padahal, hal itu bisa jadi merupakan tanda bahwa tubuh menerima lebih sedikit oksigen akibat anemia. Di sinilah pemeriksaan kesehatan rutin dan kewaspadaan terhadap gejala anemia menjadi penting.

Dampak Anemia pada Remaja

Penurunan prestasi akademik dan konsentrasi

Kurangnya pengiriman oksigen ke otak mempengaruhi fungsi kognitif. Remaja yang menderita anemia mengalami kesulitan untuk memperhatikan, mudah lupa, dan prestasi akademiknya menurun. Hal ini tentu saja dapat berdampak signifikan terhadap masa depan pendidikan mereka.

Pertumbuhan fisik yang buruk

Masa remaja adalah masa yang sangat penting dalam pertumbuhan serta perkembangan. Kekurangan zat besi mengganggu proses metabolisme dan perkembangan organ, yang akhirnya mempengaruhi tinggi badan, berat badan, dan kesehatan tulang.

Baca Juga: Menjadi Pendengar dan Penuntun: Kunci Menghadapi Masa Remaja Anak

Kekebalan menurun

Penyakit anemia juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Remaja yang menderita anemia lebih rentan terhadap infeksi karena tubuh mereka kurang mampu melawan penyakit. mereka akan sering sakit serta tidak bersekolah serta bersosialisasi.

Gangguan emosional

Anemia mempengaruhi kesehatan mental. Kelelahan kronis dan perasaan terus-menerus kehabisan energi dapat menyebabkan beberapa remaja menjadi frustasi, marah, dan depresi.

Pencegahan dan pengendalian

Kabar baiknya adalah anemia pada remaja dapat dicegah dan diobati dengan pemeriksaan rutin. Makan makanan seperti kaya zat besi, daging merah, hati ayam, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta makanan kaya zat besi sangat dianjurkan. Selain itu, vitamin C berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Wanita muda juga disarankan untuk memeriksa hemoglobin mereka secara teratur, terutama selama periode menstruasi berat. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin meresepkan suplemen zat besi untuk mempercepat proses penyembuhan.

Penyakit anemia bukan hanya sekedar “kekurangan darah”, terutama bila terjadi pada remaja. Dampak ini dapat mempengaruhi pencapaian, pertumbuhan, kesehatan mental, dan akhirnya masa depan mereka. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak, orang tua, guru, dan petugas kesehatan untuk lebih waspada terhadap gejala anemia dan mengambil tindakan pencegahan sesegera mungkin. Pendidikan gizi, gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan rutin adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang kuat dan produktif.

Terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam penyakit anemia. Di samping itu, terapi juga tidak memiliki efek samping yang signifikan dibandingkan dengan pengobatan kimia. Jika Anda membutuhkan terapi silakan menghubungi tenaga kesehatan kami. Selain itu, mengkonsumsi Balm Healing Jelly juga sangat baik untuk menunjang perawatan gangguan kesehatan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk Balm Healing Jelly dari Rumah Sehat Medical Hacking.

Khusus untuk para pembaca setia, kami ingin memberikan kabar bahagia kepada Anda semua. Banyaknya permintaan para pasien RS Medical Hacking yang meminta kami membuka layanan anti aging and aesthetic clinic. Untuk pasien yang ingin tetap muda, sehat dan berkualitas. Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas hanya dengan mengunjungi layanan RS Medical Hacking.

Related Posts