10 Faktor Risiko Varises yang Perlu Anda Ketahui

Varises, kondisi umum pada pembuluh darah vena, seringkali disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang berkontribusi terhadap pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah. Dengan memahami faktor-faktor risiko ini, Anda dapat lebih proaktif dalam mencegah dan mengelola varises.

Berikut adalah beberapa komponen Faktor Risiko Varises utama yang harus dipahami:

    1. Variabel Genetika

Riwayat varises dalam keluarga mungkin meningkatkan risiko seseorang mengalami varises juga. Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Mulecular Scieces menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan varises. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa evaluasi genetika yang terkait dengan penyakit vena kronis, termasuk varises, sangat diperlukan.

     2. Variabel hormonal

Elastisitas pembuluh darah vena dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon tubuh, terutama estrogen. Ini meningkatkan risiko kehamilan, menopause, dan penggunaan kontrasepsi hormonal. Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemology menemukan hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan kemungkinan munculnya varises pada wanita. Dalam penelitian ini, faktor hormonal sangat penting untuk perkembangan varises.

     3. Hamil

Kehamilan meningkatkan risiko varises selain perubahan hormon. Studi yang diterbitkan dalam Phlebology meneliti hubungan antara kehamilan dan risiko varises; temuan tersebut menunjukkan bahwa wanita hamil lebih rentan terhadap varises karena tekanan tambahan pada pembuluh darah dan perubahan dalam sirkulasi darah.

      4. Mode Hidup

Kegiatan atau pekerjaan yang memerlukan posisi berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena, yang merupakan faktor risiko untuk varises. Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Vascular and Endovascular Surgery menemukan hubungan antara pekerjaan yang dilakukan dengan berdiri dan risiko mengalami varises. Penelitian tersebut menemukan bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan berdiri yang lama dapat meningkatkan risiko mengalami varises.

      5. Kegemukan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah venaa, menyebabkan kondisi varises menjadi lebih parah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Vascular Surgery: Venous and Lymphatic Disorders menekankan hubungan antara varises dan obesitas. Sebagai hasil dari penelitian tersebut, obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan varises.

Sangat penting untuk memahami dan menangani varises. Faktor risiko seperti genetik, kehamilan, obesitas, gaya hidup yang tidak aktif, dan usia memainkan peran penting dalam risiko perkembangan varises. Memahami varises dapat membantu mengurangi risiko dan memelihara kesehatan pembuluh darah. Nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC kapan saja dan di mana saja dengan mengunduh aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play. IHC Telemed, aman di genggaman

  1. Riwayat Trombosis

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Phlebology menemukan bahwa riwayat trombosis vena dalam sejarah seseorang dapat meningkatkan risiko varises. Trombosis vena adalah kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di dalam pembuluh darah vena, yang dapat memengaruhi aliran darah dan elastisitas pembuluh darah.

  1. Gaya Hidup dan Pola Makan

Selain kegemukan, pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat memengaruhi risiko varises. Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula serta kekurangan serat dapat menyebabkan obesitas dan tekanan darah tinggi, yang secara langsung terkait dengan perkembangan varises. Studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa pola makan yang kaya serat, rendah garam, dan rendah lemak dapat membantu mencegah varises.

  1. Faktor Usia

Meskipun varises bisa terjadi pada usia berapa pun, risikonya cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh penurunan elastisitas alami dalam pembuluh darah seiring dengan proses penuaan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menegaskan bahwa faktor usia adalah faktor risiko utama dalam perkembangan varises.

  1. Pilihan Pakaian

Pakaian yang terlalu ketat, terutama di sekitar pinggang, panggul, atau paha, dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah vena. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Phlebology & Venous Diseases menunjukkan bahwa penggunaan pakaian yang ketat dapat memperburuk varises atau bahkan memicu pembentukan varises baru.

  1. Kesehatan Mental

Studi terbaru telah menunjukkan bahwa stres dan kondisi kesehatan mental tertentu, seperti depresi dan kecemasan, juga dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine menunjukkan adanya hubungan antara stres psikososial dan risiko varises.

Dengan memperluas cakupan informasi mengenai faktor risiko varises, pembaca akan lebih mampu memahami kompleksitas kondisi ini dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegahnya atau mengelola gejalanya.

Related Posts